Hi, Milenials friend , thank you sudah mengunjungi Blog ini ya. Kali ini Aku mau share dan sekedar mengingatkan kembali hal dasar dalam menulis yaitu menentukan Tema, Topik, dan Judul tulisan.
Kamu yang suka dengan bidang menulis di platform digital, sebaiknya tidak melupakan hal dasar tersebut. Tujuanya, agar hasil karya tulisan yang dibuat lebih utuh dan enak dibaca.
Berawal dari Video Tik tok yang pernah Aku buat tentang Tips Menulis Artikel bagi Pemula, beberapa audiens bertanya soal bagaimana cara menentukan tema atau riset tema ketika hendak membuat karya tulis.
![]() |
Cuplikan Video Tik tok Aku |
![]() |
Cover Video Tik tok nya |
Sekedar cerita, video tentang tutorial nulis blog yang Aku buat ini mendapatkan hampir 4.000 viewers. Ada beberapa komentar yang bertanya seputar cara untuk riset tema blog dengan mudah, seperti apa?
Jika Kamu juga pemula dalam bidang penulisan digital, atau ingin mulai membuat blog sendiri, Yuk, kita sama-sama mengingat kembali pengertian dari tema, topik, dan judul dalam penulisan:
Apa itu Tema dalam Karya Tulis Digital?
Ketika hendak menulis suatu karya tulis digital, baik dalam
bentuk artikel, blog, karusel, hingga caption di sosial media, maka urutan
pertama yang harus kamu tentukan adalah Tema dari tulisannya.
Tema merupakan pokok pikiran yang paling dasar, yang akan
Kamu tulis atau ceritakan dalam karya tulis tersebut.
Tema tidak bisa dijabarkan menjadi lebih rinci. Tema
merupakan kata yang sudah mengandung permasalahan utama dengan lebih jelas dan terarah.
Seorang penulis yang sudah menentukan tema sebelum menulis,
akan bisa menentukan tujuan, sudut pandang, dan maksud dari tulisan yang akan
dibuat.
Apa Itu Topik dalam Karya Tulis Digital?
Jika Kamu sudah menentukan sebuah tema untuk tulisan yang
akan dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan topik dari tema yang sudah
diambil tadi.
Topik dalam penulisan digital biasanya dibuat dalam bentuk
kalimat yang terkait dengan tema yang sudah dipilih.
Topik dapat diuraikan menjadi lebih rinci, bersifat umum,
dan belum menggambarkan sudut pandang dari si penulis.
Untuk mencari referensi topik sebelum menulis, Kamu bisa
menemukanya dari beberapa sumber di internet yang terkait dengan tema yang
sudah dipilih.
Apa Itu Judul dalam Penulisan Digital?
Setelah menemukan tema, lalu menentukan topik yang berkaitan
dengan tema tersebut, si penulis tinggal membuat judul dengan lebih spesifik.
Judul akan menggabungkan antara tema dengan topik yang sudah
dipilih tadi. Judul bukan berarti menulis kembali topik yang sudah ditentukan.
Menulis judul artikel, judul karusel, atau judul blog harus
mengandung permasalah yang lebih jelas, terarah, serta related dengan apa yang
dialami pembaca atau audiens dari tulisan yang akan Kamu buat.
Contoh Tema, Topik, dan Judul
![]() |
Gambaran Menentukan tema, topik, dan judul |
Khusus bagi kamu yang memang sering menulis di platform digital, sebagai Content writer, Copywriter, atau Script writer, pastikan kalau topik yang dipilih adalah Keyword yang bisa terbaca oleh Google mesin pencari ya.
Selain itu, topik yang menjadi keyword tersebut juga wajib ditulis atau menjadi bagian dari judul artikel yang dibuat. tujuannya, agar memudahkan artikel ditemukan oleh pembaca yang sesuai.
untuk menemukan keyword dengan mudah, kalau Kamu masih pemula, cari saja di kolom Google penelusuran terkait yang berada di bagian bawah kolom pencarian.
Jika sudah mulai terbiasa, maka gunakan tools riset keyword yang banyak digunakan para Content writer atau SEO content writer, seperti Ubbersuggest, keywordtools.io, SEMrush, dan lain lain.
Nah, gimana nih sudah faham belum tentang perbedaan tema, topik, dan judul dalam penulisan digital? agar lebih mudah mengerti, langsung saja mulai menulis untuk praktiknya ya.
Silahkan tinggalkan komentar kalau masih ada yang ditanyakan, nanti Akan aku jawab ya.
Thank you for reading, have a nice day!!
Komentar
Posting Komentar