Day 9: A Love Story: Anna Love at the First sight
wah... laki-laki ini lucu juga ya? terlihat berwibawa, pintar... "gumam ana terkesima ketika melihat profil facebook seorang pria, yang tidak sengaja iya temukan dari facebook temanya. "hm... seandainya aku bisa mengenalnya dan bertemu denganya suatu hari nanti " lamun ana berlebihan.
dari saat itulah, hampir setiap hari ana mengecek profil facebook pria tersebut, membaca status2nya, melihat upload foto-foto yang pria itu share. "lihat.. status2nya selalu menyeru pada kebaikan, foto-foto yang dia share pun selalu bagus.. ana harus jdi Likers nih mulai sekarang, supaya bisa kenal dengan dia" ana sangat bersemangat. tiba-tiba terpikirkan olehnya untuk melike status2 si pria tersebut, juga mengomentari beberapa foto di wall pria tersebut. dan sepertinya si pria ini memang baik yah, dia berterima kasih untuk like yang anna berikan, dan membalas komentar anna lewat kolom komentar. "Terima kasih jempolnya anna" wahhh... anna senangnya bukan main, dia jadi ketawa-tawa sendiri.
setelah hampir satu bulan menjadi Likers dan sering komen di Kolom statusnya, anna mulai berpikiran untuk bisa selangkah lebih dekat lagi dengan si pria di facebook tersebut. "Anna mau coba chat dengan dia ah... " tantang anna. dan benar saja, anna memberanikan diri untuk mengajaknya chating di Facebook.
Anna : "Hallooo,,, terimakasih sudah mau berteman dengan anna, slam kenal " :)
Pria : "Hallo juga, sama-sama, salam kenal juga ya untuk anna " :)
Anna : "Anna suka sekali dengan foto-foto yg suka di share sma kamu "
Pria : "masa? wahh,, terimakasih ya anna"
Anna : " Anna juga ingin belajar memotret, ajarin dong " hehe
Pria : " anna tinggal memotret saja kalo begitu"
setelah itu, anna mulai suka memotret dan menshare fotonya hanya kepada si pria tersebut. dan keliahatanya mreka cukup akrab dari situ. anna juga sudah mendapat no handphone si pria (wah, bener-bener ngebet) jadi si anna lebih rutin berkomunikasi lewat aplikasi chat lain dg si pria.
singkat cerita, tiba-tiba di sebuah tempat wisata, takdir mempertemukan mereka secara tidak sengaja, anna tidak tahu kalau si pria ini sedang bersama teman-temanya di tempat wisata ini. dari kejauhan anna melihat seperti sesosok pria yang ia kenal. anna coba mendekat, anna coba memastikan dan.......
"Wah... apa itu dia? kenapa sangat mirip denganya?" anna kaget sekaligus senang.... tanpa pikir panjang, anna mengirim pesan ke si pria, da ternyata si pria membalas " Anna koq tau, saya ada disini, apa anna ada disini jg"? (lwat sms) " Anna benar-benar senang, tapi malu .. apa yang akan terjadi jika mereka akhirnya bertemu?
si pria, mengirim sms lagi " kalau anna ada disini juga, ayo kita bertemu" :). begitu melihat sms ini, anna langsung uring-uringan gak jelas, membetulkan pakaianya, dan jilbabnya yang sedikit kusut. dan akhirnya mereka bertemu. awalnya terlihat malu-malu, merekapun mengobrol sangat akrab, sesekali bercanda.... dalam hati anna berkata "Wah, pria ini tampan sekali, senyumnya manis, dia juga Cool.... tipe anna banget nih, anna suka " sambil tersipu malu
dan setelah pertemuan tidak sengaja dengan si pria tersebut, beberapa bulan setelahnya anna tetap intens mengiriminya pesan, menyapanya... tapi apa yang terjadi? tiba-tiba anna mendapat 1 invitation dari facebook, bukan Ulang tahun, bukan juga acara kumpul reuni... tapi acara pernikahan.ternyata selama beberapa bulan ini, si pria sudah dijodohkan dan akan menikah dengan wanita pilihan keluarganya. tentu saja anna sangat sedih, anna keccewa... "kenapa selama ini dia tidak bilang pada anna, jika dia sudah dijodohkan dan akan menikah? selama ini anna baik-baik saja berkomunikasi denganya walau hanya lewat aplikasi chat" gumam anna.
dari situlah anna sadar, mungkin mereka belom bisa berjodoh saat ini, mungkin bukan pria itulah orang yang cocok untuk anna, walaupun menurut anna, si pria ini sangat sesuai kriterianya.
anna hanya sering mempertanyakan " jika saja kamu bilang, bahwa selama ini kamu membalas pesan-pesan anna, hanya seperti membalas email2 di yahoo, yang jika tidak penting langsung di delete, tentu anna tidak akan berharap seperti ini" gumam anna. anna pun banyak mengambil pelajaran dari kisahnya ini, mungkin anna terjebak dalam "Love at the first sight, yang hanya saat pertama saja mereka terlihat seperti saling suka, padahal belum tentu saling suka.
itulah sepenggal kisah cinta anna :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Day 10: a letter for your future self
To: Ny. Fitrya Nur Baity
hallo, pipit yang pendiam dan sedikit malu-malu, masihkan sekarang kau seperti itu? apakah kamu masih suka dengan bakso? apakah kamu sekarang bahagia? tinggal dimana sekarang?
ingat tidak, dulu kamu pernah dianggap "alim" sama teman-teman kamu, karena kamu tidak pacaran seperti teman-temanmu yang lain. dan ingat juga tidak saat menginjak bangku SMA kamu memiliki banyak teman pria, yang benar-benar berteman denganmu hingga saat ini. saking dekatnya kalian, sampai semua teman-teman mengganggap bahwa mereka itu kekasihmu.
ingat juga bahwa kamu pernah bercita-cita ingin bekerja seperti ayahmu, namun kamu gagal meraihnya karena belum ada kesempatan untukmu. lalu sekarang kau sudah menjadi apa? apa kau sudah menikah dengan orang yang sejak dari jaman sekolah menengah pertama menyukaimu? atau malah kau ingin menikah dengan orang lain, orang asing yang baik hati dan sangat menyayangimu?
semoga sekarang kamu bahagia, dengan apapun yang terjadi pada hidupmu, ingatlah bahwa jika kita selalu memandang positif hidup ini, kita akan selalu bahagia dan sehat (insy alloh). jika suatu saat kau menikah,, jangan jauh-jauh dari ibumu ya, pastikan jarak rumahmu dan ibumu masih dekat, kamu tau kan ibumu selalu tidak ingin jauh darimu :)
Thank you
Fitrya (in the future)
wah... laki-laki ini lucu juga ya? terlihat berwibawa, pintar... "gumam ana terkesima ketika melihat profil facebook seorang pria, yang tidak sengaja iya temukan dari facebook temanya. "hm... seandainya aku bisa mengenalnya dan bertemu denganya suatu hari nanti " lamun ana berlebihan.
dari saat itulah, hampir setiap hari ana mengecek profil facebook pria tersebut, membaca status2nya, melihat upload foto-foto yang pria itu share. "lihat.. status2nya selalu menyeru pada kebaikan, foto-foto yang dia share pun selalu bagus.. ana harus jdi Likers nih mulai sekarang, supaya bisa kenal dengan dia" ana sangat bersemangat. tiba-tiba terpikirkan olehnya untuk melike status2 si pria tersebut, juga mengomentari beberapa foto di wall pria tersebut. dan sepertinya si pria ini memang baik yah, dia berterima kasih untuk like yang anna berikan, dan membalas komentar anna lewat kolom komentar. "Terima kasih jempolnya anna" wahhh... anna senangnya bukan main, dia jadi ketawa-tawa sendiri.
setelah hampir satu bulan menjadi Likers dan sering komen di Kolom statusnya, anna mulai berpikiran untuk bisa selangkah lebih dekat lagi dengan si pria di facebook tersebut. "Anna mau coba chat dengan dia ah... " tantang anna. dan benar saja, anna memberanikan diri untuk mengajaknya chating di Facebook.
Anna : "Hallooo,,, terimakasih sudah mau berteman dengan anna, slam kenal " :)
Pria : "Hallo juga, sama-sama, salam kenal juga ya untuk anna " :)
Anna : "Anna suka sekali dengan foto-foto yg suka di share sma kamu "
Pria : "masa? wahh,, terimakasih ya anna"
Anna : " Anna juga ingin belajar memotret, ajarin dong " hehe
Pria : " anna tinggal memotret saja kalo begitu"
setelah itu, anna mulai suka memotret dan menshare fotonya hanya kepada si pria tersebut. dan keliahatanya mreka cukup akrab dari situ. anna juga sudah mendapat no handphone si pria (wah, bener-bener ngebet) jadi si anna lebih rutin berkomunikasi lewat aplikasi chat lain dg si pria.
singkat cerita, tiba-tiba di sebuah tempat wisata, takdir mempertemukan mereka secara tidak sengaja, anna tidak tahu kalau si pria ini sedang bersama teman-temanya di tempat wisata ini. dari kejauhan anna melihat seperti sesosok pria yang ia kenal. anna coba mendekat, anna coba memastikan dan.......
"Wah... apa itu dia? kenapa sangat mirip denganya?" anna kaget sekaligus senang.... tanpa pikir panjang, anna mengirim pesan ke si pria, da ternyata si pria membalas " Anna koq tau, saya ada disini, apa anna ada disini jg"? (lwat sms) " Anna benar-benar senang, tapi malu .. apa yang akan terjadi jika mereka akhirnya bertemu?
si pria, mengirim sms lagi " kalau anna ada disini juga, ayo kita bertemu" :). begitu melihat sms ini, anna langsung uring-uringan gak jelas, membetulkan pakaianya, dan jilbabnya yang sedikit kusut. dan akhirnya mereka bertemu. awalnya terlihat malu-malu, merekapun mengobrol sangat akrab, sesekali bercanda.... dalam hati anna berkata "Wah, pria ini tampan sekali, senyumnya manis, dia juga Cool.... tipe anna banget nih, anna suka " sambil tersipu malu
dan setelah pertemuan tidak sengaja dengan si pria tersebut, beberapa bulan setelahnya anna tetap intens mengiriminya pesan, menyapanya... tapi apa yang terjadi? tiba-tiba anna mendapat 1 invitation dari facebook, bukan Ulang tahun, bukan juga acara kumpul reuni... tapi acara pernikahan.ternyata selama beberapa bulan ini, si pria sudah dijodohkan dan akan menikah dengan wanita pilihan keluarganya. tentu saja anna sangat sedih, anna keccewa... "kenapa selama ini dia tidak bilang pada anna, jika dia sudah dijodohkan dan akan menikah? selama ini anna baik-baik saja berkomunikasi denganya walau hanya lewat aplikasi chat" gumam anna.
dari situlah anna sadar, mungkin mereka belom bisa berjodoh saat ini, mungkin bukan pria itulah orang yang cocok untuk anna, walaupun menurut anna, si pria ini sangat sesuai kriterianya.
anna hanya sering mempertanyakan " jika saja kamu bilang, bahwa selama ini kamu membalas pesan-pesan anna, hanya seperti membalas email2 di yahoo, yang jika tidak penting langsung di delete, tentu anna tidak akan berharap seperti ini" gumam anna. anna pun banyak mengambil pelajaran dari kisahnya ini, mungkin anna terjebak dalam "Love at the first sight, yang hanya saat pertama saja mereka terlihat seperti saling suka, padahal belum tentu saling suka.
itulah sepenggal kisah cinta anna :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Day 10: a letter for your future self
To: Ny. Fitrya Nur Baity
hallo, pipit yang pendiam dan sedikit malu-malu, masihkan sekarang kau seperti itu? apakah kamu masih suka dengan bakso? apakah kamu sekarang bahagia? tinggal dimana sekarang?
ingat tidak, dulu kamu pernah dianggap "alim" sama teman-teman kamu, karena kamu tidak pacaran seperti teman-temanmu yang lain. dan ingat juga tidak saat menginjak bangku SMA kamu memiliki banyak teman pria, yang benar-benar berteman denganmu hingga saat ini. saking dekatnya kalian, sampai semua teman-teman mengganggap bahwa mereka itu kekasihmu.
ingat juga bahwa kamu pernah bercita-cita ingin bekerja seperti ayahmu, namun kamu gagal meraihnya karena belum ada kesempatan untukmu. lalu sekarang kau sudah menjadi apa? apa kau sudah menikah dengan orang yang sejak dari jaman sekolah menengah pertama menyukaimu? atau malah kau ingin menikah dengan orang lain, orang asing yang baik hati dan sangat menyayangimu?
semoga sekarang kamu bahagia, dengan apapun yang terjadi pada hidupmu, ingatlah bahwa jika kita selalu memandang positif hidup ini, kita akan selalu bahagia dan sehat (insy alloh). jika suatu saat kau menikah,, jangan jauh-jauh dari ibumu ya, pastikan jarak rumahmu dan ibumu masih dekat, kamu tau kan ibumu selalu tidak ingin jauh darimu :)
Thank you
Fitrya (in the future)
Komentar
Posting Komentar